Saturday, July 31, 2010

TIM OPS BERAS AKAN DI BENTUK


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung akan membentuk Tim Pelaksana Operasi Pasar (OP) dan Operasi Pasar Khusus (OPK) beras. Pembentukan tim ini bertugas untuk mengidentifikasi permasalahan kerawanan pangan, saat ini pembentukan tim tengah memasuki proses penetapan.

Kasubag Ekonomi Daerah Bidang Perekonomian Setda Temanggung Joko Sukirno mengatakan, pengadaan tim tersebut sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan dari Bulog. Tim tersebut terdiri atas institusi lintas sektoral, diantaranya bulog, Badan Pusat Statistik, Bagian Perekonomian, Kantor Ketahanan Pangan, dan Dinas Perindustrian Perdagangan.

Mulai tahun ini,untuk menyelanggarakan OP setiap Kabupaten disyaratkan harus membuat tim terlebih dahulu. Ketentuan ini berbeda dengan aturan tahun sebelumnya. Dulu penyelenggaraan OP hanya dilakukan melalui koordinasi antar SKPD, tanpa persyaratan pembentukan tim. Disamping itu, harga beras untuk program OP nantinya juga akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati.

Lokasi Operasi
Selain identifikasi dan inventarisasi tim pelaksana OP/OPK Kabupaten juga memiliki sejumlah tugas lain. Diantaranya menetapkan lokasi operasi, mengusulkan penetapan HET beras, dan menyebarluaskan informasi kepada pelaku usaha perberasan untuk ikut berpartisipasi.

Berdasarkan informasi yang diterima Pemkab Temanggung dari Bulog, untuk rencana pelaksanaan OP tahun ini bulog telah menyediakan cadangan beras sebanyak 100 ton per bulan. Namun untuk pelaksanaan OP setidaknya ada beberapa pertimbangan yang harus dipenuhi, antar lain jika harga beras melonjak lebih dari 10% dari semula, daya beli masyarakat menurun, dan ketersediaan barang di pasaran sudah mulai langka. Jika pertimbangan itu terpenuhi OP/OPK akan dilaksanakan, karena tujuan OP/OPK adalah untuk menekan harga eceran beras yang sudah diluar kewajaran.

No comments:

Post a Comment